Selasa, 27 Desember 2011

8. STRATEGI DISTRIBUSI

1. PENGERTIAN MANAJEMEN SALURAN
Saluran distribusi adalah  saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik berpindahnya hak (penguasaan) hingga pemindahan barang maupun hanya pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikannya.


2. ALASAN MENGGUNAKAN PERANTARA
Penggunaan perantara sebagian besar karena keunggulan efi siensi mereka dalam membuat barang tersedia secara luas dan mudah diperoleh pasar sasaran. Perantara pemasaran, dengan hubungan, pengalaman, spesialisasi, dan skala operasi mereka, biasanya menawarkan kepada perusahaan lebih
banyak daripada yang dapat mereka capai sendiri.

3. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PERANTARA
Penggunaan perantara mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:
1. Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi untuk mencapai konsumen. Produsen cukup menghubungi perantara untuk menyampaikan produknya kepada konsumen yang banyak. Ini dipandang lebih efi sien.
2. Kegiatan distribusinya cukup baik bilamana perantara sudah mempunyai pengalaman. Mereka dipandang lebih baik karena memang tugas yang
dilakukan hanyalah di bidang distribusi.
3. Perantara dapat membantu menyediakan peralatan dan jasa reparasi yang dibutuhkan untuk beberapa jenis produk tertentu, sehingga produsen tidak perlu menyediakannya.
4. Perantara dapat membantu di bidang pengangkutan dengan menyediakan alat-alat transpor sehingga meringankan beban produsen maupun konsumen yang mencarinya.
5. Perantara dapat membantu di bidang penyimpanan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas penyimpanan, seperti gudang dan fasilitas penyimpanan lainnya sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan oleh konsumen dapat memenuhinya.
6. Perantara dapat membantu di bidang keuangan dengan menyediakan sejumlah dana untuk melakukan penjualan secara kredit kepada pembeli akhir, atau untuk melakukan pembelian tunai dari produsen.
7. Keuntungan lain yang dapat diharapkan oleh produsen dari perantara ini adalah:
• Membantu dalam pencarian konsumen
• Membantu dalam kegiatan pormosi
• Membantu dalam penyediaan informasi
• Membantu dalam pengepakan dan pembungkusan
• Membantu dalam penyortiran




4. PERANTARA PEDAGANG EFEK
Perantara Pedagang Efek adalah pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek baik untuk diri sendiri maupun pihak lain. Kewajiban Perantara Pedagang Efek adalah
(1) Mendahulukan kepentingan nasabah sebelum melakukan transaksi untuk kepentingan diri sendiri.
(2) Dalam memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli atau menjual efek wajib memperhatikan keadaan keuangan dan maksud serta tujuan investasi dari nasabah.
(3) Memberi stempel waktu untuk prioritas
(4) Memberikan konfirmasi setelah transaksi terjadi sebelum hari bursa berakhir.
(5) Menerbitkan tanda terima setelah menerima efek atau uang dari nasabah.
(6) Menyelesaikan amanat jual beli dari nasabah
(7) Menyediakan data dan informasi yang diminta nasabah
(8) Memberikan analisis perkembangan pasar dan emiten kepada nasabah.
SUMBER :



5. PERANTARA AGEN 
 Para agen, broker, pedagang komisioner, salesman dan sebagainyayang mencari konsumen dan kemudian melakukan negoisasi atas namaprodusen untuk suatu barang atau jasa yang disalurkannya. Merekamenyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus dalam pembelian ataupenjualan, tetapi mereka tidak mempunyai hak milik atas barang yangdiperdagangkan. Biasanya seorang agen tidak melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran sebanyak yang dilaksanakan perantara perdagangan.Mereka memperoleh imbalan biasanya dalam bentuk komisi atau uang jasa, contoh : agen penjualan, dan agen pembelian.
6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN SALURAN
Seorang pimpinan perusahaan harus dapat memperhatikan faktorutama dalam proses pemilihan saluran distribusi, seperti : pola pembeliankonsumen, sifat dan corak pasar yang ada. Faktor-faktor lain yang perludipertimbangkan dalam proses pemilihan saluran distribusi yang tepatuntuk suatu perusahaan adalah produk yang bersangkutan, perantara, danperusahaan itu sendiri.Empat faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan salurandistribusi sebagai berikut :

1.      Pertimbangan Pasar
Telah dikemukaan bahwa pasar merupakn faktor penentu ataufaktor kunci yang mempengarui dalam pemilihan saluran distribusi oleh manajemen.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pertimbanganpasar ini adalah :
a.       Konsumen atau pasar industri
Apabila pasarnya berupa pasar industri maka pengecer jarang ataubahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini, jika pasarnyaberupa konsumen akhir dan pasar industri maka perusahaan akanmenggunakan lebih dari satu saluran

b.      Jumlah konsumen potensial
Jika jumlah konsumen relatif kecil pada dasarnya, makaperusahaan dapat mengadakan penjualan secara langsung kepadapemakai.
c.    Konsentrsi geografis
Secara geografis pasar dapat dibagi kedalam beberapa konsentrasi,seperti industri tekstil, industri kertas dan sebagainya. Untuk daerah konsentrasi yang mempunyai tingkat kepadatan yang tinggimaka perusahaan dapat menggunakan distrubutor industri.
d.    Ukuran pesanan.
Volume penjualan perusahaan dapat mempengarui salurandistribusi yang dipakainya, kalau volume yang dibeli oleh pemakaiindustri yang kecil, maka perusahaan dapat menggunakandistributor industri.

e.        Kebiasaan membeli dari konsumen.
Kebiasaan membeli dari konsumen akhir dan pemakai industri( seperti kemauan untuk membelanjakan uangnya, tertariknya padapembelian dengan kredit, lebih senang melakukan pembelian yangtidak berkali-kali, dan tertariknya pada pelayanan penjualan )adalah mempengarui politik penyaluran

2.      Pertimbangan Produk
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pertimbanganproduk, sebagai bagian dari beberapa hal yang perlu dipertimbangkandalam proses pemilihan saluran distribusi, antara lain :
a.       Nilai unitBiasanya
apabila nilai unit dari pada produk makin rendah makasaluran distribusinya juga makin panjang. Apabila nilai unitnyarelatif tinggi maka saluran distribusinya pendek atau langsung.
b.      Luas dan berat
Menejemen harus mempertimbangkan ongkos angkut dalamhubungannya dengan nilai produk secara keseluruhan. Apabilaongkos angkut terlalu besar dibandingkan dengan nilai produk secara total sehingga terdapat beban yang berat bagi produsen,maka produsen dapat membebankan kepada perantara untuk ikutmenanggungnya.
  
 
  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar