Fajar tertepis hangatnya sinar mentari,
Walau ku masih ingin memeluk kedamaian pagi,
Menenangkan jiwa yang kian rapuh,
Terkikis kesepian hati yang berlarut-larut.
Hari yang berlalu adalah hampa,
Kosong, ibarat tersesat di hamparan padang ilalang,
Tanpa arah, mengalir menggapai nafsu,
Menepiskan akal, tenggelam dalam dunia fatamorgana.
Ku berharap hari ini benar-benar ada,
Tak hanya diam, terinjak takdir kehidupan,
Tak hanya bersandar alasan, berpaling dari kenyataan,
Karena ku ingin melukis pelangi di sepanjang hidupku.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar